7 Bintang yang Pernah Dikejar Pep Guardiola di Bayern Munchen?

Bagikan

Pep Guardiola, selama tiga tahun melatih Bayern Munchen, berusaha mendatangkan sejumlah pemain top, tetapi tidak semua targetnya berhasil direkrut.

7 Bintang yang Pernah Dikejar Pep Guardiola di Bayern Munchen?

Beberapa pemain yang masuk radar Guardiola berasal dari klub top Eropa seperti Barcelona, Chelsea, dan Manchester City. Meski gagal bergabung dengan Bayern, karier mereka tetap cemerlang. Berikut ini, kami akan memberikan informasi menarik lainnya dari dunia sepak bola internasional yang telah dirangkum sebagai berikut ini GOAL SALE.

1. Neymar

Sebelum bergabung dengan Barcelona, Pep Guardiola sempat membujuk Neymar untuk bergabung dengan Bayern Munchen. Pada tahun 2013, Guardiola bahkan menemui Neymar di Swiss dan menyatakan keinginannya untuk merekrutnya dan menjadikannya pemain terbaik dunia. Namun, Neymar memilih Barcelona karena ingin bermain dengan Lionel Messi. Kini, di usia 33 tahun, Neymar telah kembali ke Santos setelah mengalami masa sulit di Al-Hilal dan perlahan mulai menemukan kembali performa terbaiknya.

Ingin nonton bola tanpa repot? Download apk ShotsGoal dan nikmati streaming bebas iklan, update skor real-time, serta berita eksklusif Timnas Indonesia. Ayo unduh sekarang.

2. Luis Suarez

Saat bersinar di Liverpool, Luis Suarez menarik perhatian Pep Guardiola, namun ia memilih bergabung dengan Barcelona. Barcelona mengeluarkan sekitar £65 juta untuk membawanya ke Camp Nou. Suarez mencetak 198 gol dalam 283 pertandingan, membuktikan bahwa transfer itu sangat menguntungkan. Kini, di usia 38 tahun, ia masih bermain dengan tajam bersama Inter Miami di MLS. Bayern Munchen sendiri mendapat keuntungan dengan merekrut Robert Lewandowski pada tahun 2014.

3. Eden Hazard

3. Eden Hazard

Pep Guardiola selalu mengagumi Eden Hazard, namun Hazard ragu apakah ia bisa berkembang di bawahnya. Hazard mengaku lebih suka kebebasan di lapangan, yang mungkin sulit didapat dalam sistem Guardiola. Bayern Munchen sempat tertarik merekrutnya, tetapi transfer itu tidak pernah terjadi. Hazard menikmati masa keemasannya di Chelsea sebelum mengakhiri kariernya di Real Madrid. Setelah pensiun pada 2023, di usia 34 tahun, ia memilih untuk menjauh dari sorotan dan menjalani kehidupan yang lebih tenang.

4. Paul Pogba

4. Paul Pogba

Saat tampil gemilang di Juventus, Paul Pogba sempat menarik minat Pep Guardiola. Guardiola terkesan dengan kemampuan serbabisa Pogba saat menghadapi Bayern Munich. Guardiola bahkan menyebut Pogba bisa bermain di 10 posisi dan melakukan segalanya di lapangan. Namun, transfer ke Bayern tidak pernah terjadi, dan Pogba kemudian kembali ke Manchester United. Kini, di usia 31 tahun, ia tengah menjalani skorsing akibat kasus doping dan berstatus bebas transfer, mencari klub baru untuk melanjutkan kariernya.

Baca Juga: Makna dan Tema di Balik Jersey Baru Timnas Garuda Indonesia

5. Marco Verratti

Marco Verratti dinilai bisa berkembang pesat di bawah asuhan Pep Guardiola. Namun, transfer ke Bayern Munich tidak pernah terjadi, dan ia menghabiskan masa keemasannya di PSG. Guardiola pernah mengungkapkan kekagumannya terhadap Verratti, menilai gelandang Italia itu luar biasa dalam membangun serangan dan menemukan celah di lini pertahanan lawan. Setelah 11 tahun membela PSG, Verratti akhirnya hengkang dan melanjutkan kariernya di klub Qatar, Al-Arabi.

6. Kevin De Bruyne

Kevin De Bruyne tidak sempat bermain untuk Guardiola di Jerman. Namun, ia akhirnya bekerja sama dengan Guardiola di Manchester City. Dalam 369 laga, De Bruyne mencatatkan 251 kontribusi gol untuk City, hanya Bernardo Silva dan Ederson yang memiliki lebih banyak penampilan di bawah Guardiola. Meskipun kariernya di Manchester City mendekati akhir, ia tetap menjadi salah satu pemain terbaik dalam sejarah Premier League.

7. Raheem Sterling

Raheem Sterling juga tidak sempat bermain untuk Pep Guardiola di Bayern Munchen. Namun, ia bekerja dengan Guardiola di Manchester City. Dalam 292 penampilan, Sterling mencetak 120 gol di bawah asuhan Pep, hanya Sergio Aguero dan Lionel Messi yang mencetak lebih banyak gol untuk Guardiola. Kini berusia 30 tahun, performa terbaiknya tampaknya sudah lewat dan ia kesulitan memberikan dampak besar di Arsenal saat dipinjam dari Chelsea.