Elkan Baggott, bek andalan Timnas Indonesia, kembali absen dalam daftar skuad yang dipanggil untuk dua laga penting Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Absennya Elkan ini menjadi sorotan publik dan media, terlebih pemain yang berlaga di klub Blackpool, Inggris, ini sudah berada di Bali, lokasi pemusatan latihan Timnas Indonesia. Meski demikian, Arya Sinulingga, anggota Komite Eksekutif PSSI (Exco PSSI), memberikan penjelasan resmi mengenai alasan di balik ketidakhadiran Elkan Baggott dalam skuad terbaru Timnas Indonesia, langsung saja kalian klik link berikut ini GOAL SALE.
Kabar Gembira bagi pecinta bola, khususnya Timnas Garuda. Ingin tau jadwal timnas dan live streaming pertandingan timnas? Segera download!
Penjelasan Utama yang Disampaikan Arya Sinulingga: Elkan Baggott Fokus Ke Klub
Penjelasan utama yang disampaikan Arya Sinulingga adalah bahwa Elkan Baggott secara tegas menyatakan ingin fokus pada klubnya, Blackpool. Ia tidak ingin dipaksakan untuk membela Timnas Indonesia saat ini. Arya menegaskan bahwa meskipun kompetisi kasta ketiga Liga Inggris di mana Blackpool berlaga sudah memasuki masa libur. Elkan tetap memilih untuk mengutamakan perkembangan dan tugasnya di klub. PSSI pun menghormati keputusan tersebut dan memberi keleluasaan bagi Elkan untuk fokus di klubnya tanpa tekanan harus mengikuti panggilan Timnas.
Arya menambahkan bahwa komunikasi dengan Elkan sudah dilakukan sejak lama untuk mengetahui kesiapan pemain tersebut bergabung kembali bersama Timnas Indonesia. Namun, keinginan Elkan untuk fokus di klub menjadi pertimbangan utama dalam menentukan skuad. Sikap ini pun dianggap wajar dan mendapat penghormatan dari pihak PSSI. Karena prioritas pemain terhadap karier klub adalah hal yang lumrah dalam dunia sepak bola profesional.
Komposisi Bek yang Memadai Jadi Pertimbangan Tambahan
Selain alasan fokus ke klub dari sisi Elkan Baggott, PSSI juga mempertimbangkan komposisi bek yang saat ini dimiliki Timnas Indonesia sudah cukup memadai. Arya Sinulingga menjelaskan bahwa banyaknya pemain belakang berkualitas di skuad saat ini. Membuat posisi Elkan tidak menjadi keharusan mutlak dalam tim untuk beberapa laga mendatang. PSSI menghadirkan nama-nama seperti Jay Idzes, Rizky Ridho, Jordi Amat, Justin Hubner, dan Mees Hilgers sebagai bek tengah yang siap diandalkan.
Menurut Arya, dengan adanya sejumlah bek berkualitas tersebut, panggilan untuk Elkan dipandang tak menjadi prioritas. Sekalipun masuk skuad hanya untuk menjadi pemain cadangan. Hal ini juga menunjukkan bahwa keputusan tidak memanggil Elkan bukan semata karena keinginannya sendiri. Tetapi juga kondisi dan kebutuhan tim yang sudah cukup terpenuhi di posisi belakang.
Baca Juga: Kabar Baik untuk Arsenal! Real Madrid Mundur Teratur dari Perburuan William Saliba
Perjalanan Karier dan Hubungan Elkan dengan Timnas Indonesia
Elkan Baggott adalah pemain keturunan Indonesia-Inggris yang cukup lama menjadi andalan Timnas Indonesia. Namun, hubungan antara Elkan dan Timnas mengalami pasang surut. Setelah adanya isu mangkir dari panggilan Timnas U-23 untuk babak play-off Olimpiade Paris 2024 pada Mei 2024, hubungan antara Elkan dan PSSI sempat retak. Meski demikian, dengan pergantian pelatih dari Shin Tae-yong ke Patrick Kluivert, muncul harapan Elkan bisa kembali membela Timnas Indonesia. Namun, kenyataannya hal tersebut belum terwujud hingga sekarang.
Pada kesempatan terakhir ini, walaupun Elkan terlihat berada di Bali, yang merupakan lokasi TC Timnas Indonesia, ia tidak masuk dalam daftar skuad yang diumumkan. Hal ini memicu spekulasi, tetapi PSSI menegaskan kembali bahwa kehadiran Elkan di Bali bukan berarti ia otomatis dipanggil atau bergabung dalam TC. Kehadirannya mungkin terkait urusan pribadi atau klub, bukan bagian dari persiapan Timnas Garuda Nusantara.