Bruno Fernandes mengonfirmasi bahwa ia menolak tawaran “sangat ambisius” dari Al Hilal untuk tetap membela Manchester United. Gelandang Portugal itu mengungkapkan keputusannya dalam konferensi pers menjelang semifinal UEFA Nations League antara Portugal melawan Jerman. GOAL SALE, akan membahas informasi menarik mengenai sepak bola hari ini, simak pembahasan ini.
“Presiden Al Hilal menghubungi saya sebulan lalu. Saya mempertimbangkannya, tapi Manchester United menyatakan tidak ingin menjual saya kecuali atas kemauan saya sendiri,” jelas Fernandes. Menurut sumber ESPN, Al Hilal siap membayar 100 juta euro plus paket gaji menggiurkan untuk merekrutnya.
Meski tawaran tersebut sangat menguntungkan secara finansial, Fernandes menegaskan bahwa ambisi kompetitifnya lebih utama. “Saya ingin tetap di level tertinggi dan bermain di kompetisi besar,” tegasnya.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
Faktor Penentu Keputusan Fernandes
Beberapa faktor kunci memengaruhi keputusan Bruno Fernandes untuk bertahan di Old Trafford. Pertama, dukungan penuh dari pelatih Ruben Amorim dan manajemen United yang menganggapnya sebagai pemain inti. “Klub mengatakan mereka tidak akan menjual saya kecuali saya yang meminta pergi,” ujar Fernandes.
Kedua, pertimbangan keluarga turut berperan. Meski sempat berdiskusi dengan istri dan anak-anaknya, serta mengetahui bahwa Joao Cancelo (bek Portugal) sudah bermain di Al Hilal, Fernandes lebih memilih lingkungan kompetitif Eropa.
Ketiga, saran dari pelatih timnas Portugal Ruben Amorim menjadi pertimbangan penting. “Pelatih Amorim mendorong saya untuk tetap di level tertinggi,” tambah Fernandes.
Baca Juga: Real Madrid Belum Menyerah Dapatkan Florian Wirtz, Liverpool Siap Menyaingi?
Posisi Strategis Fernandes di Manchester United
Fernandes merupakan salah satu pilar utama Manchester United dengan kontrak hingga 2027. Musim lalu, ia mencetak 19 gol dalam 57 penampilan di semua kompetisi, menjadikannya salah satu pemain paling produktif di skuad United.
Hanya kiper Andre Onana yang tampil lebih sering darinya di Liga Premier. Performa konsisten ini membuat manajemen United enggan melepasnya, meski klub menghadapi tekanan finansial.
Ini bukan pertama kalinya Fernandes menolak tawaran menggiurkan. Tahun lalu, Bayern Munich dan klub Arab Saudi juga berminat, namun ia memilih memperpanjang kontraknya di Old Trafford.
Implikasi bagi Masa Depan Fernandes dan Manchester United
Keputusan Fernandes untuk bertahan merupakan kabar baik bagi Manchester United yang sedang membangun tim di bawah Ruben Amorim. Kepergiannya akan menjadi kerugian besar mengingat pengaruhnya sebagai pemimpin di lapangan.
Sementara itu, Al Hilal harus mencari alternatif lain untuk memperkuat skuad jelang Piala Dunia Antarklub 2025. Klub Saudi itu dikenal agresif di bursa transfer, tetapi kali ini gagal membujuk Fernandes.
Dengan komitmen Fernandes, United kini bisa fokus merekrut pemain baru tanpa perlu khawatir kehilangan salah satu bintang terbaiknya. Langkah ini juga memperkuat pesan bahwa klub tetap menjadi tujuan prestisius bagi pemain top dunia. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi mengenai berita sepak bola terbaru lainnya hanya dengan klik goalsaleov.com.