Andre Onana menyatakan keinginannya untuk tetap membela Manchester United meskipun mendapatkan minat dari AS Monaco. Dibawah ini anda akan melihat informasi mengenai sepak bola menarik hari ini yang telah dirangkum oleh GOAL SALE.
Kiper asal Kamerun ini bertekad untuk melanjutkan kariernya di Old Trafford kecuali jika manajemen atau pelatih Ruben Amorim menyatakan bahwa dirinya tidak lagi dibutuhkan. Onana bahkan telah merencanakan untuk kembali berlatih di Carrington pada bulan depan sebagai persiapan menghadapi musim baru.
Onana bergabung dengan Manchester United pada tahun 2023 dari Ajax dengan kontrak hingga 2028. Meski sempat mengalami masa sulit, termasuk mendapat kritik akibat beberapa kesalahan yang berujung gol, ia tetap berkomitmen untuk membuktikan diri sebagai kiper andalan Setan Merah. Monaco memang telah melakukan pendekatan kepada perwakilan Onana, tetapi sang pemain lebih memilih untuk tetap di Inggris.
Keputusan Onana untuk bertahan juga dipengaruhi oleh keinginannya untuk memperbaiki performa dan mendapatkan kepercayaan penuh dari pelatih baru. Jika United tidak secara tegas melepasnya, ia akan berjuang mempertahankan posisinya sebagai kiper utama, bersaing dengan Tom Heaton dan kemungkinan pendatang baru.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
Minat Monaco dan Alternatif Lain yang Dieksplorasi
AS Monaco dilaporkan aktif mencari kiper baru dan telah menyelidiki kemungkinan merekrut Onana. Sebelumnya, klub Ligue 1 itu juga tertarik pada David De Gea, mantan kiper Manchester United yang kini memperkuat Fiorentina. Namun, minat mereka beralih ke Onana setelah De Gea memilih bertahan di Italia.
Monaco membutuhkan kiper berkualitas untuk bersaing di kompetisi Eropa musim depan. Mereka melihat Onana sebagai opsi yang menarik karena pengalamannya di Liga Champions dan kemampuan bermain dengan kaki yang baik. Namun, dengan komitmen Onana untuk tetap di United, Monaco mungkin harus beralih ke target lain, seperti Giorgi Mamardashvili dari Valencia atau Diogo Costa dari Porto.
Bagi Manchester United, minat Monaco bisa menjadi pertimbangan jika mereka memang berniat melepas Onana. Namun, sejauh ini, belum ada indikasi kuat bahwa United akan melepas kiper berusia 28 tahun itu, kecuali jika ada penawaran yang terlalu menggiurkan untuk ditolak.
Baca Juga: MU Incar Emiliano Martinez, Negosiasi Resmi Dimulai
Masa Depan Onana di Manchester United di Bimbing Amorim
Kedatangan Ruben Amorim sebagai pelatih baru Manchester United menjadi faktor penting dalam keputusan Onana untuk bertahan. Amorim dikenal sebagai pelatih yang menuntut kiper dengan kemampuan distribusi bola yang baik, sesuatu yang menjadi keunggulan Onana. Jika Amorim memberikan kepercayaan penuh, Onana bisa kembali ke performa terbaiknya seperti saat masih membela Ajax dan Inter Milan.
Namun, United juga dikaitkan dengan sejumlah kiper lain, termasuk Emiliano Martinez dari Aston Villa. Martinez disebut-sebut terbuka untuk pindah ke Old Trafford, sementara Aston Villa mungkin terpaksa melepasnya karena tekanan aturan Profit and Sustainability Rules (PSR) Liga Premier. Jika Martinez benar-benar datang, persaingan di posisi kiper akan semakin ketat.
Onana harus membuktikan diri di masa persiapan pra-musim jika ingin mempertahankan tempatnya sebagai kiper utama. Performa yang konsisten akan membuat Amorim yakin bahwa ia masih layak menjadi pilihan pertama, meski United terus dikaitkan dengan kiper-kiper top Eropa.
Tantangan Onana untuk Bangkit dari Kritikan
Musim lalu menjadi periode sulit bagi Onana, di mana ia sering menjadi sorotan karena kesalahan-kesalahan individu yang berujung gol. Kritik dari fans dan media sempat membuat posisinya di United dipertanyakan. Namun, ia memiliki kesempatan untuk menebus kesalahan dan menunjukkan bahwa ia masih kiper kelas dunia.
Dukungan dari manajemen dan pelatih baru akan menjadi kunci pemulihan kepercayaan diri Onana. Jika ia bisa kembali ke level terbaiknya, United tidak perlu mencari kiper baru dan bisa fokus memperkuat lini lain. Sebaliknya, jika performanya tetap tidak stabil, tidak menutup kemungkinan klub akan mendatangkan kompetitor serius.
Onana telah membuktikan kualitasnya di Ajax dan Inter Milan, termasuk membawa Inter ke final Liga Champions 2022/2023. Kini, tantangannya adalah beradaptasi dengan tekanan di Premier League dan membawa United kembali bersaing di papan atas. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi tentang berita sepak bola terupdate lainnya hanya dengan klik goalsaleov.com.
Dapatkan juga informasi terkini mengenai Timnas Indonesia hanya di situs Kami pertandingan timnas indonesia.