Mantan gelandang Barcelona dan timnas Kroasia, Ivan Rakitic, secara resmi mengumumkan pensiun dari sepak bola profesional pada usia 37 tahun. Pengumuman ini disampaikan melalui unggahan media sosial yang penuh penghargaan terhadap dunia sepak bola. Dibawah ini anda akan melihat informasi mengenai sepak bola menarik hari ini yang telah dirangkum oleh GOAL SALE.
“Sepak bola telah memberiku lebih dari yang kubayangkan,” tulis Rakitic. Ia menyebutkan berbagai pengalaman berharga selama kariernya, termasuk kemenangan, kekalahan, pelajaran hidup, dan pertemanan sejati. Pemain kelahiran Swiss ini juga menyampaikan rasa syukur atas keluarga yang dibentuknya berkat sepak bola.
Rakitic mengakhiri kariernya di klub tanah kelahirannya, Hajduk Split, setelah sebelumnya sempat bermain sebentar di Al Shabab, Arab Saudi. Ia memutuskan untuk menikmati sepak bola dari perspektif yang berbeda setelah lebih dari dua dekade berkarier di level tertinggi.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
![]()
Perjalanan Karier Rakitic
Ivan Rakitic memulai karier profesionalnya di FC Basel sebelum pindah ke Schalke 04 pada 2007. Namun, masa keemasannya dimulai saat bergabung dengan Sevilla pada 2011. Di klub Spanyol itu, ia tidak hanya menemukan kesuksesan, tetapi juga cinta sejati dengan istrinya.
Pada 2014, Rakitic pindah ke Barcelona dan langsung menjadi bagian penting dari tim yang mendominasi Eropa. Bersama Barça, ia memenangkan 13 trofi, termasuk 4 gelar LaLiga dan 1 Liga Champions. Rakitic menyebut Barcelona sebagai “klub impian” tempat semua tujuannya tercapai.
Selain itu, Rakitic juga meraih dua gelar Liga Europa bersama Sevilla dalam dua periode berbeda. Prestasi ini semakin mengukuhkannya sebagai salah satu gelandang terbaik Eropa di eranya.
Baca Juga: Cuaca Ekstrem Di CWC Jadi Alarm Serius untuk Piala Dunia 2026!
Kontribusi Rakitic untuk Timnas Kroasia
Rakitic merupakan salah satu pilar penting timnas Kroasia selama lebih dari satu dekade. Ia tampil dalam 106 pertandingan internasional sebelum pensiun dari timnas pada 2019. Momen paling bersejarah adalah ketika ia membantu Kroasia mencapai final Piala Dunia 2018.
“Bersama Kroasia, kami menciptakan sejarah,” kenang Rakitic. Prestasi timnya di Rusia 2018 membuat seluruh bangsa Kroasia bangga. Rakitic dan rekan-rekannya berhasil membawa negara kecil itu ke panggung tertinggi sepak bola dunia.
Kemampuan Rakitic dalam mengontrol permainan dan visinya yang tajam membuatnya menjadi pemain kunci baik untuk klub maupun negara. Dedikasinya untuk Kroasia telah menginspirasi generasi muda di tanah kelahirannya.
Warisan Rakitic, Dari Lapangan Hijau ke Babak Kehidupan Baru
Dengan pensiunnya Rakitic, dunia sepak bola kehilangan salah satu gelandang paling konsisten di abad ke-21. Pemain yang dikenal dengan keserbagunaan dan ketenangannya ini meninggalkan warisan prestasi yang mengesankan di tiga negara berbeda.
Rakitic menyatakan akan tetap terlibat dalam sepak bola, meski tidak lagi sebagai pemain. “Sekarang saatnya menikmati sepak bola dari sudut pandang berbeda,” ujarnya. Banyak yang memperkirakan ia akan beralih ke peran manajerial atau kepelatihan.
Perjalanan karier Rakitic menjadi bukti bahwa kerja keras dan dedikasi dapat membawa seseorang ke puncak kesuksesan. Dari Basel hingga Barcelona, dari Kroasia hingga final Piala Dunia, Rakitic telah menorehkan namanya dalam sejarah sepak bola modern. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi tentang berita sepak bola terupdate lainnya hanya dengan klik goalsaleov.com.