Spanyol menunjukkan performa dominan saat menghadapi Georgia dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia, dengan kemenangan telak 4-0. Mikel Oyarzabal menjadi bintang laga dengan mencetak dua gol dan satu assist, memimpin timnya sejak menit awal. Dua gol tambahan dicetak oleh Martin Zubimendi dan Ferran Torres, memastikan Spanyol unggul 3-0 di babak pertama.
Tim asuhan Luis de la Fuente mempertahankan catatan sempurna mereka di Grup E. Lima pertandingan telah dijalani dengan hasil kemenangan semua, mencetak total 19 gol dan tidak kebobolan satu pun. Rekor ini menegaskan dominasi La Roja di babak kualifikasi dan menunjukkan kekompakan tim meski beberapa bintang seperti Pedri, Rodri, dan Lamine Yamal absen karena cedera.
Kemenangan ini semakin mendekatkan Spanyol ke Piala Dunia 2026. Dengan hanya satu laga tersisa melawan Turki, peluang untuk memastikan tiket otomatis sangat tinggi. Performa solid tim ini menjadi bukti kedalaman skuad dan strategi matang dari pelatih Luis de la Fuente.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
Kendala Turki untuk Mengejar Spanyol
Turki masih memiliki peluang teoretis untuk menyalip Spanyol di puncak klasemen, namun tantangan sangat berat. Tim asuhan mereka menang 2-0 atas Bulgaria pada hari yang sama, tetapi selisih gol masih jauh tertinggal. Spanyol unggul dengan selisih 19 gol, sementara Turki hanya 5 gol.
Untuk menyalip Spanyol, Turki harus menang di Sevilla dengan margin besar, sebuah tugas yang hampir mustahil mengingat konsistensi pertahanan Spanyol. Setiap upaya Turki akan menghadapi tekanan tinggi dari lini belakang La Roja yang sangat disiplin. Marcos Llorente juga menjadi pahlawan dengan menepis tembakan Georgia di menit-menit akhir, menjaga rekor clean sheet tim.
Kondisi ini membuat laga terakhir menjadi penentu simbolis sekaligus formalitas. Turki membutuhkan hasil sempurna, sedangkan Spanyol hanya perlu menjaga performa dan rekor clean sheet untuk memastikan posisi puncak grup.
Baca Juga: Lionel Messi dan De Paul Dipermanenkan Scaloni Meski Inter Miami di Tengah Playoff
Puji dan Bangga dari Pelatih Luis de la Fuente
Pelatih Luis de la Fuente memberikan pujian tinggi kepada para pemainnya atas pencapaian ini. Ia menekankan pentingnya tetap rendah hati hingga tiket matematis Piala Dunia dipastikan. “Demi menghormati lawan kami … kami harus tetap membumi dan mempertahankan sikap ini hingga tercapai secara matematis,” ujar de la Fuente.
Ia juga menegaskan kebanggaannya terhadap skuad yang memiliki status bersejarah. “Rekor sempurna adalah alasan luar biasa untuk bangga kepada para pemain ini. Saya beruntung bisa melatih pemain berkaliber ini, dan perjalanan masih panjang,” tambahnya.
Selain itu, de la Fuente menekankan kontribusi semua lini, termasuk pemain cadangan yang tampil solid. Strategi menyerang dan soliditas pertahanan membuat Spanyol menjadi tim yang seimbang dan sulit ditaklukkan.
Oyarzabal dan Rekor Clean Sheet
Mikel Oyarzabal tampil cemerlang dengan penalti di menit ke-11 dan sundulan gol di menit ke-63. Golnya tidak hanya memastikan kemenangan telak, tetapi juga menunjukkan kematangannya sebagai pemimpin lini depan. Selain Oyarzabal, Martin Zubimendi dan Ferran Torres menambah gol, membuat babak pertama Spanyol berjalan sempurna.
Clean sheet Spanyol menjadi tanda kualitas pertahanan tim. Marcos Llorente memainkan peran penting di menit-menit akhir, mencegah Georgia mencetak gol. Rekor ini membuat Spanyol kini berada di posisi nyaman untuk menutup babak kualifikasi dengan kemenangan sempurna.
Dengan performa menyerang yang produktif dan pertahanan solid, Spanyol menunjukkan kesiapan maksimal untuk menghadapi Piala Dunia 2026. Kombinasi strategi matang, pemain berbakat, dan disiplin tinggi menjadi modal utama La Roja untuk bersaing di turnamen besar nanti. Simak terus pembahasan sepak bola terupdate lainnya hanya di goal-win.com.