Kabar baik datang dari sepak bola Hungaria. Adam Szalai, asisten pelatih Hungaria yang sempat kolaps di pinggir lapangan, sudah dalam kondisi yang lebih baik.
Kolaps Saat Laga Belanda vs. Hungaria
Perlu diketahui, Szalai, bersama Hungaria, bertandang ke Amsterdam pada lanjutan UEFA Nations League di Grup A3. Hungaria dan Belanda, yang sama-sama mengoleksi lima poin sebelum laga ini, seperti memainkan laga hidup dan mati. Ini karena, siapapun yang memenangkan laga ini, akan lolos ke Babak Perempat-Final UEFA Nations League yang dimainkan pada bulan Maret 2025 mendatang.
Tetapi, baru tujuh menit laga di Johan Cruijff Arena berlangsung, terjadi kepanikan di bangku cadangan Hungaria. Ternyata Szalai, yang berusia 36 tahun, kolaps dan pingsan dengan kaki yang kejang-kejang. Sontak, para staf dan pemain pengganti Hungaria dengan cepat memanggil wasit untuk menghentikan laga, sekaligus membentuk perisai manusia di sekelilingnya. Pertandingan sempat tertunda selama 13 menit sebelum Szalai akhirnya dibawa dengan ambulans ke rumah sakit terdekat.
Para pemain Hungaria tampak terguncang dengan insiden tersebut. Kapten Hungaria, Dominik Szoboszlai, bahkan terlihat menangis di lapangan. Dia kemudian mengumpulkan para pemain di lapangan untuk berdiskusi apakah mereka akan melanjutkan laga. Akhirnya, mereka melanjutkan laga tersebut untuk Szalai. Sayangnya, laga tersebut tidak berakhir indah, karena Hungaria kemudian terbantai 4-0 oleh Belanda, yang membuat Hungaria sekarang harus menjalani Play-Off Promosi-Degradasi dengan negara di Grup B untuk mengetahui tempat mereka di UEFA Nations League 2026-2027.
Szalai Sudah Sadar dan Kondisinya Membaik
Untungnya, saat dijenguk di rumah sakit, Szalai sudah sadar. Kondisinya pun sudah membaik, yang tentunya melegakan bagi kolega-koleganya. “Untungnya Adam sudah sadar dan kembali ke kondisi normal,” ujar Marco Rossi, pelatih kepala Hungaria. “Dia sudah bisa bicara dengan normal dan dia sadar dengan kondisi di sekelilingnya.”
Dia juga menyinggung jika pemain-pemain Hungaria sendiri yang memutuskan untuk bermain, tanpa paksaan dari pihak luar. “Wasit bertanya kepada kami, apakah laganya akan dilanjutkan atau tidak. Saya menyerahkan keputusan tersebut kepada para pemain, itu alasan kenapa Dominik mengumpulkan para pemain di lapangan. Mereka mengatakan mereka ingin lanjut bermain demi Szalai, jadi saya katakan kepada wasit, kami lanjut bertanding,” pungkas Rossi.
Simak informasi sepak bola terbaru secara lengkap di shotsgoal.com.