Atalanta dan Juventus telah melakukan pertemuan untuk mendiskusikan masa depan Teun Koopmeiners. Pertemuan ini bertujuan untuk meluruskan kesalahpahaman yang terjadi setelah Juventus melakukan kontak langsung dengan pemain tersebut tanpa melibatkan Atalanta.
Pertemuan Atalanta dan Juventus
Atalanta dan Juventus telah bernegosiasi untuk membahas transfer Teun Koopmeiners, yang menjadi salah satu target utama Juventus di bursa transfer musim panas ini. Pertemuan ini juga bertujuan untuk menyelesaikan kesalahpahaman yang muncul setelah Juventus melakukan pendekatan langsung kepada Koopmeiners tanpa melibatkan Atalanta.
Juventus telah mengajukan penawaran awal mereka untuk Koopmeiners, namun Atalanta tetap pada posisi mereka tidak ingin menjual pemain tersebut dengan harga di bawah €60 juta. Penawaran Juventus diketahui berada di sekitar €50 juta, yang dianggap tidak cukup oleh Atalanta.
Koopmeiners sendiri berniat untuk bergabung dengan Juventus dan telah menunjukkan ketidakpuasan dengan situasi di Atalanta dengan tidak berlatih sebagai bentuk tekanan untuk memaksa klub menyetujui transfer tersebut. Hal ini menciptakan ketegangan antara kedua klub dan mewarnai proses negosiasi.
Atalanta memberikan batas waktu kepada Juventus untuk menyelesaikan transfer Koopmeiners sebelum akhir bulan, hal ini dilakukan agar klub dapat mencari pengganti yang tepat jika transfer benar-benar terjadi. Situasi ini menjadi semakin mendesak dengan semakin dekatnya awal musim.
Pendekatan langsung Juventus kepada Koopmeiners telah menyebabkan ketegangan antara kedua klub, yang membuat hubungan mereka semakin rumit. Atalanta merasa bahwa pendekatan tersebut merugikan mereka, mengingat mereka belum siap untuk kehilangan pemain kunci dengan harga yang tidak sesuai.
Baca Juga: Rodri Dan Morata Kena Sanksi Akibat Chan Gibratar Milik Spanyol
Tuntutan Harga Dari Atalanta
Atalanta menetapkan harga yang tinggi untuk Teun Koopmeiners, menginginkan setidaknya €60 juta untuk melepas pemain tengah tersebut. Tuntutan harga ini muncul setelah performa Koopmeiners yang sangat baik, di mana ia telah menjadi salah satu pemain kunci dalam skuad Atalanta.
Namun, meskipun tuntutan awal berada di kisaran €60 juta, ada laporan bahwa Atalanta berencana untuk menaikkan harga tersebut lebih lanjut. Hal ini diperkuat oleh performa Koopmeiners yang sangat mengesankan, termasuk kontribusinya dalam mencetak gol dan assist yang tinggi di Liga Serie A .
Juventus, yang telah tertarik untuk merekrut Koopmeiners, kecewa dengan tuntutan harga Atalanta. Tawaran awal mereka, yang berada di kisaran €40 juta, jelas belum memenuhi harapan Atalanta, sehingga negosiasi menjadi lebih kompleks.
Juventus telah meningkatkan penawaran mereka menjadi sekitar €55 juta, termasuk bonus untuk memenuhi permintaan Atalanta. Namun, baik Juventus maupun Koopmeiners masih berharap bahwa Atalanta akan menurunkan harga untuk mempermudah kesepakatan.
Koopmeiners, di sisi lain, berusaha untuk mendorong Atalanta agar menurunkan harga dengan harapan bisa segera bergabung dengan Juventus. Tindakan ini menunjukkan ketidakpuasannya terhadap situasi saat ini di Atalanta dan kemauannya untuk segera pindah..
Penawaran Dari Juventus
Juventus melakukan pendekatan awal dengan menawarkan €45 juta untuk Teun Koopmeiners kepada Atalanta. Namun, tawaran ini tidak memuaskan pihak Atalanta, yang menetapkan harga jual untuk pemain kunci mereka di angka €60 juta.
Setelah penawaran awal ditolak, Juventus meningkatkan tawaran mereka menjadi €55 juta ditambah bonus. Penawaran ini dianggap sebagai langkah signifikan dalam usaha mereka untuk mendapatkan Koopmeiners. Menjadikannya sebagai tawaran rekor untuk seorang gelandang di Serie A.
Meskipun Juventus sudah menaikkan angka mereka, tampaknya tawaran terbaru ini masih belum memenuhi ekspektasi Atalanta. Pihak Juventus diminta untuk menawarkan kesepakatan yang lebih baik. Karena Atalanta tetap bersikeras pada tuntutan harga awal mereka.
Seiring dengan penawaran yang meningkat, Teun Koopmeiners sangat ingin bergabung dengan Juventus dan bahkan telah menolak untuk berlatih dengan Atalanta sebagai upaya untuk memaksa dan mempercepat proses transfer tersebut.
Dengan adanya komunikasi terus-menerus antara kedua klub, harapan untuk mencapai kesepakatan akan segera terwujud. Atalanta kini menyadari pentingnya menjual Koopmeiners agar dapat berinvestasi pada pemain baru sebelum penutupan bursa transfer. Simak dan ikuti terus informasi sepak bola terbaru secara lengkap hanya di shotsgoal.com.