Pelatih Timnas Wanita Amerika Serikat (USWNT), Emma Hayes, menyatakan bahwa Inggris memiliki “potensi besar” dalam Euro 2025 musim panas ini. Hayes menilai Lionesses, julukan Timnas Wanita Inggris, sebagai salah satu pesaing utama bersama Jerman dan Spanyol, juara dunia bertahan. Dibawah ini anda akan melihat informasi mengenai sepak bola perempuan menarik hari ini yang telah dirangkum oleh GOAL SALE.
Meski beberapa pemain kunci seperti Mary Earps, Fran Kirby, dan Millie Bright memutuskan mundur, Hayes tetap yakin Inggris memiliki skuad yang kompetitif. “Mereka mungkin kehilangan pengalaman dari pemain yang absen, tetapi punya potensi hebat di area lain,” ujarnya dalam wawancara dengan ESPN.
Inggris, yang saat ini menduduki peringkat ke-4 dunia, akan menghadapi tantangan berat di babak grup melawan Prancis, Belanda, dan Wales. Sebagai juara bertahan Euro, tekanan untuk tampil maksimal semakin tinggi.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
Tantangan dan Perubahan Skuad Inggris
Pelatih Inggris, Sarina Wiegman, menepis anggapan bahwa timnya sedang mengalami “krisis” menjelang Euro 2025. Dia mengakui bahwa pergantian pemain memang menimbulkan kegaduhan, tetapi hal itu wajar dalam persiapan turnamen besar.
Beberapa pemain penting seperti Earps, Kirby, dan Bright memilih mundur karena berbagai alasan, mulai dari pensiun hingga fokus pada kesehatan mental dan fisik. Wiegman menyatakan bahwa keputusan tersebut dihormati dan tim tetap siap bersaing.
“Kami memperkirakan akan ada kegaduhan sebelum turnamen. Perbedaannya sekarang adalah visibilitas sepak bola wanita lebih tinggi, jadi sorotan lebih besar,” kata Wiegman. Tantangan terbesar adalah membangun chemistry baru dengan pemain yang tersisa.
Baca Juga: (FA) akan Melarang Pemain Transgender Bermain di Sepak Bola Wanita Musim Depan
Spanyol dan Jerman Jadi Ancaman Serius
Hayes menyebut Spanyol dan Jerman sebagai dua tim terkuat di Euro 2025. “Spanyol jelas salah satu tim terbaik dunia beberapa tahun terakhir, sementara Jerman menunjukkan peningkatan signifikan sejak Olimpiade lalu,” ujarnya.
Prancis juga dinilai sebagai ancaman jika bisa bermain konsisten. Hayes memiliki pengalaman melawan Jerman di Olimpiade 2024, di mana AS menang dua kali, termasuk di semifinal. Pengalaman tersebut membuatnya memahami betapa ketatnya persaingan di Eropa.
Dia juga menekankan pentingnya mengamati langsung performa tim-tim Eropa, mengingat AS akan menghadapi mereka di Piala Dunia 2027. “Saya perlu melihat mereka secara langsung untuk mempersiapkan diri,” tambah Hayes.
Persiapan AS Menuju Piala Dunia 2027
Sebagai pelatih baru USWNT, Hayes memanfaatkan Euro 2025 untuk mempelajari kekuatan dan kelemahan lawan potensial di Piala Dunia 2027. Dia mengaku bersemangat bisa menyaksikan turnamen ini secara langsung di Eropa.
Kesempatan AS untuk bertanding melawan tim-tim Eropa terbatas karena jadwal Nations League. “Sulit menjadwalkan laga persahabatan melawan Inggris atau Spanyol, jadi Euro 2025 adalah kesempatan berharga,” jelas Hayes.
AS sebelumnya bermain imbang melawan Inggris dan menang atas Belanda pada 2023. Namun, tantangan terbesar adalah menghadapi tim seperti Spanyol dan Jerman, yang sibuk di Nations League. Dengan memantau Euro 2025, Hayes berharap bisa menyusun strategi terbaik untuk Piala Dunia mendatang.
Dengan persaingan ketat di Euro 2025, Inggris, Spanyol, dan Jerman diprediksi akan menjadi sorotan utama. Sementara itu, Hayes dan AS memanfaatkan momen ini untuk mempersiapkan diri menghadapi tantangan global di 2027. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi tentang berita sepak bola perempuan terupdate lainnya hanya dengan klik goalsaleov.com.