Presiden FIFA Gianni Infantino mengumumkan bahwa Piala Dunia 2026 akan lebih banyak menggunakan stadion tertutup menyusul masalah cuaca panas ekstrem selama Piala Dunia Antarklub di Amerika Serikat. GOAL SALE, akan membahas informasi menarik mengenai sepak bola hari ini, simak pembahasan ini.
Keputusan ini diambil setelah berbagai kritik muncul terkait keselamatan pemain yang harus bertanding dalam suhu mencapai 35,5°C. Infantino mengakui bahwa panas menjadi masalah serius, terutama saat pertandingan digelar siang hari. “Kami belajar dari setiap kritik.
Stadion beratap dengan AC akan menjadi solusi utama untuk pertandingan siang hari di Piala Dunia 2026,” ujarnya dalam konferensi pers di New York. Beberapa stadion seperti di Atlanta, Dallas, Houston, dan Vancouver telah dipastikan akan digunakan karena memiliki atap dan sistem pendingin yang memadai.
Selain panas, badai petir juga menjadi pertimbangan FIFA. Beberapa pertandingan Piala Dunia Antarklub sempat tertunda akibat cuaca buruk, sehingga penggunaan stadion tertutup dinilai dapat meminimalisir gangguan tersebut.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
Respons atas Kritik dari Pemain dan FIFPRO
Keputusan FIFA menggelar Piala Dunia Antarklub di musim panas menuai protes dari pemain dan serikat pemain global FIFPRO. Enzo Fernandez, gelandang Chelsea, mengeluh bahwa suhu ekstrem membuatnya pusing dan menganggap kondisi tersebut “sangat berbahaya” bagi kesehatan pemain.
FIFPRO bahkan menyerukan penundaan tiga pertandingan karena cuaca yang tidak manusiawi. Namun, Infantino membela penyelenggaraan turnamen ini dengan menyatakan bahwa beberapa klub Eropa justru ingin berpartisipasi meski tidak lolos kualifikasi. “Liverpool, Arsenal, dan Barcelona bahkan menghubungi kami untuk ikut,” ungkapnya.
Meski demikian, Infantino berjanji akan mengevaluasi format turnamen di masa depan, termasuk kemungkinan memperluas kuota peserta atau mengubah jadwal pertandingan agar lebih ramah terhadap pemain.
Baca Juga: Nasib Transfer Ollie Watkins ke MU Tergantung Rasmus Hojlund?
Dampak pada Persiapan Piala Dunia 2026
Penerapan stadion tertutup untuk Piala Dunia 2026 menunjukkan komitmen FIFA dalam meningkatkan kenyamanan dan keamanan pemain. Stadion-stadion dengan atap retractable dan sistem pendingin akan menjadi pilihan utama, terutama untuk pertandingan siang hari di kota dengan iklim panas seperti Dallas dan Houston.
Selain itu, FIFA juga mempertimbangkan jeda pendingin (cooling breaks) seperti yang diterapkan di Olimpiade Paris 2024. Langkah ini dinilai penting untuk mencegah dehidrasi dan heatstroke pada pemain.
Dengan tiga negara tuan rumah (AS, Meksiko, Kanada), koordinasi antar-panitia lokal juga menjadi fokus FIFA untuk memastikan standar yang sama di semua venue.
Dukungan Politik dan Masa Depan Turnamen FIFA
Infantino mengungkapkan bahwa mantan Presiden AS Donald Trump akan menghadiri final Piala Dunia Antarklub di New Jersey. “Dia mencintai sepak bola dan mendukung penuh acara ini,” kata Infantino. Dukungan politik dianggap krusial untuk kesuksesan turnamen berskala global.
Ke depan, FIFA berencana menjadikan Piala Dunia Antarklub sebagai event rutin setiap empat tahun, dimulai pada 2029. Evaluasi format, jadwal, dan kualifikasi akan terus dilakukan untuk memastikan keseimbangan antara kualitas kompetisi dan kesejahteraan pemain.
“Era keemasan sepak bola telah dimulai,” tegas Infantino. Dengan langkah-langkah penyesuaian ini, FIFA berharap dapat menyelenggarakan turnamen yang lebih aman, adil, dan menghibur bagi semua pihak. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi mengenai berita sepak bola terbaru lainnya hanya dengan klik goalsaleov.com.