Juventus Terperosok ke Posisi 7 Locatelli Tegaskan Kami Tidak Seburuk Ini

Bagikan

Juventus kembali menelan kekalahan pahit setelah dipermalukan Napoli 1-2, Senin (8/12/2025) dini hari. Dibawah ini akan ada pembahasan berita bola menarik lainnya di GOAL SALE.

Juventus Terperosok ke Posisi 7 Locatelli Tegaskan Kami Tidak Seburuk Ini

Kekalahan ini membuat Si Nyonya Tua terlempar ke posisi tujuh klasemen sementara Liga Italia. Fans dan pemain pun dibuat frustrasi dengan performa tim yang jauh dari ekspektasi. Kapten Juventus, Manuel Locatelli, menyatakan kekecewaannya. Menurutnya, tim melakukan kesalahan yang sebenarnya bisa dihindari. Ia menegaskan bahwa timnya tidak seburuk hasil yang tercatat di papan skor.

tebak skor hadiah pulsa 100k  

Ketiadaan Dusan Vlahovic membuat lini depan Juventus tumpul. Strategi False 9 yang diterapkan oleh pelatih justru tidak efektif, sehingga peluang yang tercipta sangat minim dan tim kesulitan menembus pertahanan Napoli.

AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!

aplikasi shotsgoal  

Taktik Spalletti Gagal Total

Luciano Spalletti mencoba strategi baru dengan menempatkan Kenan Yildiz sebagai ujung tombak. Sayangnya, eksperimen ini gagal total. Juventus nyaris tidak menciptakan peluang emas sepanjang pertandingan. Yildiz hanya mampu mencetak gol hiburan yang tidak memengaruhi dominasi Napoli.

Dominasi tuan rumah terlihat jelas, dan Juventus kesulitan menguasai bola di lini tengah. Locatelli menyoroti perintah pelatih untuk mengalirkan bola dan menciptakan keunggulan dari lini tengah. Namun, tekanan lawan membuat rencana ini gagal, dan tim membuat kesalahan yang seharusnya bisa dihindari.

Baca Juga: Florian Wirtz Alami Cedera Lagi, Liverpool Hadapi Krisis Pemain

Blunder Fatal McKennie dan Mental Runtuh

Juventus Terperosok ke Posisi 7 Locatelli Tegaskan Kami Tidak Seburuk Ini

Kekalahan Juventus semakin diperburuk oleh blunder Weston McKennie. Kesalahan headernya justru mempermudah striker Napoli, Rasmus Hojlund, mencetak gol kedua. Gol ini menjadi titik balik pertandingan.

Mental tim Juventus langsung runtuh setelah kesalahan itu, membuat Napoli semakin nyaman menguasai pertandingan. Locatelli menegaskan tim perlu memperbaiki performa dan belajar dari kesalahan fatal seperti ini.

Situasi ini menimbulkan tekanan besar bagi para pemain. Kesalahan individu yang sederhana bisa merusak seluruh strategi tim, dan Juventus harus menemukan cara agar bisa bangkit dari keterpurukan ini.

Juventus di Bawah Tekanan dan Beban Kapten

Kekalahan ini membuat posisi Juventus lebih buruk lagi karena kini berada di bawah tim promosi, Como. Jarak dengan pemuncak klasemen pun melebar menjadi delapan poin. Locatelli menekankan bahwa kata-kata tidak cukup, tim harus membuktikan kualitasnya di lapangan.

Situasi internal klub yang tidak stabil menambah beban. Juventus sudah tiga kali mengganti pelatih dalam dua musim terakhir, dan Spalletti menjadi pelatih ketiga. Perubahan ini memengaruhi konsistensi permainan tim.

Sebagai kapten, Locatelli merasa bertanggung jawab untuk menjaga mental tim. Ia berusaha memberi contoh kepada rekan-rekannya meski kritikan terus datang. Menurutnya, tanggung jawab kapten adalah memastikan tim tetap fokus dan bangkit dari hasil buruk. Simak terus pembahasan sepak bola terupdate lainnya hanya di goalsaleov.com.